Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Si Kambing Jantan

Hei. Selamat pagi. Entah kenapa berasa harus nulis tentang ini pagi ini. Ga lega rasanya kalau gak tersalurkan. Haha. Ga   ada sesuatu yang special sih. Dari bangun tadi cuma main hape, terus buka-buka laptop, nyanyi nyanyi gajelas dari tadi kayak orang gila. Tadi abis upload foto di instagram, terus ada temen lama yang nge-like. Hmmmmm terus aku buka- buka tuh instagram dia, dia masih sama kayak yang dulu. Terakhir aku ketemu dia lebaran kemarin pas acara bubar temen SMA. Hmmmmmmm ya gitu deh. Waktu lagi scroll ig dia kebawah, aku liat video tentang SMA dulu juga beberapa foto bersama keluarga. Jadi keinget cerita   cerita kami dulu. Dia   salah satu orang yang aku kagumi, menginspirasiku. Tentang mimpi, cita-cita, keluarga juga persahabatan. Namanya “kambing jantan”, itu sebutan aku dan cunat   kalau bercerita tentang dia. Haha . dia bercita-cita menjadi seorang akmil atau akpol. Entah kenapa. Apapun itu topic pembicaraanku dengan nya, ending nya pasti ke situ. Aku masih

gajelas

"Apasih yang kamu takutin sama aku?" BANYAK.. Takut ngilang, takut berubah, takuuuut banyak. Begonya aku tu selalu takut dengan masa depan yang belum tentu terjadi dan kadang cuman imaginasi ku aja. Selalu gitu. Apa lagi kalau lagi down sama sensi kaya saat ini ni. Kadang bisa nangis sendiri, abis tu mood lagi, terus bengong lagi, nangis lagi. Aduh. Apalagi denger lagu yang selo melo. Uuu😭 Aku pernah sayang banget ni ha sama seseorang. Terus entah kenapa aku mutusin dia di tengah jalan cuma gara2 aku takut kehilangan kedepannya. Mending sekarang, pikir aku waktu itu. Aku sayang sama dia. Sayang kali malah. Aku takut terlalu sayang dan gak bisa hidup kalau gak ada dia. Takut. Sumpah takut. Sampai waktu itu pernah aku nangis depan dia gak karuan gara2 itu, dia heran kenapa aku tiba2 gitu. Haha. waktu itu aku bingung harus gimana. Aku punya trauma sendiri sama cowok. Gara2 mantan aku yang dulu yang udah terlanjur sayang, 1 tahun lebih aku sama dia.  Sampai2 kalau dipikir

Jangan berubah. 😍 " semoga malammu indah. Selamat tidur. :) " "Hai. Salam hangat untukmu. Selamat hari minggu." "Haha.. besok aku jemput kesana mau?" "Mbok, masih nunggu kan?" "Aku baru aja nyampe rumah. Dan pengen bilang terimakasih untuk hari ini. :)" "Selamat pagi. :) sampaikan pesanku pada pagi, aku merindu pemilik salam tadi. :p" " iya. Semoga senyummu malam ini terus terbawa dalam tidur . Haha selamat tidur, mbok." "Kamu memang pantas cemburu. Ya, malam ini saja." "Selamat malam, perempuanku. :)" 28.9.16 "Ciee.. ciee.. ngambek aja dulu. Kalau udah nggak kabarin ya. Cepat sembuh. :p" "Lekas sembuh, hai perempuanku. Selamat malam. :)" 29.9.16 " hei. Selamat pagi. Selamat stres untuk berperang. Jangan nangis hari ini ya, perempuanku.:)" 04.10.16 "Ah, dasar perempuanku." "Ah, kamu memang selalu ahli membuatku rindu pagi2.

lelah

hei bertemu lagi dengan mu sadikit basa-basi untuk bertegur sapa jiwa ku kembali bergetar tak tahan membendung rasa takut ku pun tak mau kalah takut untuk jatuh cinta lagi hei suasana canggung yang tercipta diam tah apa yang menyeruak dari pikiran dan hati tak sejalan pikiran menggerogoti hati sedangkan hati hanya diam karena takut tak mampu melawan pikiran hei suasana makin cair bagaikan es krim di bawah terik matahari panas terasa dan jantung memompa darah lebih cepat dari biasanya banyak yang hati ini ingin lakukan tapi pikiran selalu tak memerintah sesuai hati hei semakin larut aku semakin tersadar ini hanya rasa sepihak mencintai mu begitu melelahkan tentu saja karena hanya aku yang jatuh hei begitu melelahkan mencintaimu diam tapi gundah bertahan tapi diabaikan melupakan tapi kesulitan entahlah hari ini, selasa tujuh juni dua ribu enam belas

B I N G U N G

hei. sudah lama rasanya tidak berknjung ke sini. apa kabar? haha, malam ini apa yaa yang mau ku ceritakan? banyak sih kejadian yang ingin ku ceritaka. tentang keluarga, teman, sampai tentang orang yang kusukai. akhir- akhir ini aku ingin merubah main set, mengubah kebiasaan dan sifat ku yang baperan. pertama, masalah main set,  entahlah, aku merasa apa tujuan ku untuk hidup akhir-akhir ini. untuk siapa ku dedikasikan hidupku? apa tujuan ku? mengapa aku seperti ini? seharusnya aku bagaimana? sepertinya aku belum dapat jati diriku yang sesungguhnya.. atau sekarang aku kebingungan dengan cita-cita ku? terkadang aku muak dengan rutinitas kuliah ku ditambah lagi pembinaan dan tekanan dari senior. ah. benci! lalu ketika aku sudah mulai banyak pikiran negatif sana-sini. aku ingat kedua orang tua ku. tetesan keringat dan sakit mereka membayangi ku. keriput yang mulai timbul mengahantui ku. uban yang sudah mulai banyak apalagi. sedih. melihat sikap ku yang seperti ini. apa yang aku

MENANTI

apa yang ku rasakan saat ini?? seperti baru pertama kalinya aku seperti ini. layaknya orang bodoh! apapun yang kulakukan selalu terlintas bayangnya. membayangkan hal indah tentang nya aku senang. membayangkan hal buruk tentang nya aku murung. padahal hanya sekedar membayangkan!! apa ini!? setiap saat tersebut namanya setiap saat selalu ada bayangnya  apa aku sudah gila? ini sudah sampai tahap mana? tolong kontrol hatimu!! bila kau tau dia tak memiliki rasa ynag sama itu akan menjadi sangat sakit! sangat sakit!! tolong jangan bergantung pada harapan konyol mu!! jangan selalu mengait-ngaitkan cerita satu dan menerka - nerka bahwa dia memiliki rasa yang sama ! kali ini tolong REALISTIS!!! kau tahu apa yang terjadi dengan hatimu kemarin,kan?? bagaimana rasanya ? itu sakit, bodoh!! setidaknya kau belajar dari masa lalumu! memang membayangkannya memiliki rasa yang sama dengan mu adalah hal yang indah. tapi, tolong realistis!! bila dia menyukai m

cinta?

Bagaimana cara mu mendefinisikan cinta?   Mungkin sampai saat ini aku belum bisa mendefinisikan cinta, apakah mengagumi orang yang secara sepihak itu cinta? Dulu aku berpikir bahwa hal itu adalah cinta. Tapi setelah kupikirkan sekian lama, itu bukan. Seperti layaknya sebuah obsesi. Jadi cinta itu obsesi? Tentu saja tidak! Hari ini, aku mendefinisikan cinta sebagai rasa suka, tertarik, mengagumi dan yang terpenting terinspirasi. Ya, aku terinspirasi olehnya. Tapi bagaimana bisa ada rasa cemburu tersirat didalamnya? Dia telah masuk ke dalam dunia ku.     Apakah aku juga sudah menjadi bagian dari mu? ada yang bisa menjawab untukku?

Memimpikan bintang? kau tak harus menjadi bintang. Cukup menjadi malam.

Aku menyukainya . sungguh aku menyukai nya! Seseorang bertanya apakah rasa ini sudah menjadi sayang. Aku tak tau ! yang jelas semenjak aku mengenalnya, dia selalu ada di benakku. Nama nya selalu kusebut dimana pun dan kapan pun. Kadang seperti itu aku merasa bersalah terhadap kedua orang tuaku. Entahlah. Nama nya juga selalu kubawa dalam setiap doaku. Aku selalu memohon agar  dia juga bisa menyukai ku.  Mustahil!  Kau tau dia? siapa yang tidak suka dengan nya.Beberapa orang yang ku kenal juga menyukainya, dan mereka pun lebih. Berbeda dengan ku. Siapalah aku!? Pertanyaan ini selalu membuatku sadar. Seperti rasa menyukai layaknya sebuah dosa besar yang kulakukan. Lihatlah perbedaan antara dia dengan ku. Dia begitu Mengagumkan ! menginspirasi banyak orang dan berwawasan luas. Pandai bertutur kata dengan bahasa nya yang indah. Seorang yang kritis terhadap segala sesuatu dan dengan lingkungan nya. Baik hati dan selalu membantu tanpa  pamrih. Tidak pernah menunjukkan amara