Pembuktian Mitos Nyi Roro Kidul dari aspek Paleotsunami (geologi)

MELIHAT ASPEK BUDAYA DARI SUDUT PANDANG PENGETAHUAN
(oleh : Regina Mai Angriani)

NYI RORO KIDUL
Salah satu legenda mistis dari pulau jawa yaitu mitos tentang penguasa pantai selatan jawa, Nyi Roro Kidul. Menurut kisah dari berbagai sumber, Nyi Roro Kidul adalah sosok ghaib dari pantai selatan, dikisahkan bahwa Nyi Roro Kidul, yang aslinya bernama Roro Sawidi adalah seorang Puteri dari sebuah kerajaan. Ia adalah puteri Raja Pajajaran, Prabu Munding Sari yang terkenal sangat cantik. Banyak raja-raja dan pangeran ingin melamarnya, namun selalu ditolak. Sang raja pun resah dan bertanya apa gerangan keinginan dari putrinya. "Ayah maafkan saya, sebenarnya saya ingin hidup abadi" mendengar jawaban dari purtrinya sang rajapun terkejut dan marah karena kematian adalah pasti, "tidak ada manusia yang bisa hidup abadi". Karena keinginan ini tidak sesuai dengan kerajaan, Roro Sawidi tidak boleh tinggal di keraton lagi. 

Lalu Roro Sawidi pergi ke pesisir selatan, hingga Pantai Parangkusumo. Disana ia bertemu dengan dewa dan meminta bantuan, "Dewa, saya bermaksud meminta bantuanmu. saya ingin hidup abadi, hingga hari kiamat". Dewa terkejut karena bagaimana bisa seorang manusia meminta hidup yang abadi. lalu Dewa menawarkan, "Roh mui akan terlepas dari ragamu, sehingga ruh mu saja yang akan tersisa dan kamu bisa hidup selamanya"

"Baik eyang (dewa)"

lalu ia menjadi roh halus, "di samudera selatan dan ada sebuah kerajaan tetapi bukan untuk manusia. ia akan menempati keraton itu, dan akan ia buat baik. jangan sampai mengganggu manusia dan anak cucunya."
syarat itupun dipenuhi.

Kisah inipun berlanjut, hingga suatu saat Ia bertemu dengan seorang bernama Panembahan Senopati.  Dikisahkan bahwa Senopati ingin menjadi Raja dan membangun keraton, namun tak memiliki darah biru. Ia mendapat wangsit "jika ingin menjadi raja dan membangun keraton, dan ia harus melakukan bertapa dari Keraton Panjang ke arah selatan naik perahu". Sebelumnya, ia ke arah utara naik gunung merapi untuk meminta pertolongan Ki Sapu Jagat yang menguasai gunung merapi.
singkat cerita, waktu itu Gunung Merapi pun meletus dan meluluh lantakkan pasukan kerajaan. Senopatipun untuk sampai ke pantai selatan di bantu oleh seekor naga (dalam beberapa kisah dikatakan ikan raksasa).

saat itu keadaan di kerajaan dan masyarakatpun terganggu. "Nyai ini ada kejadia apa? seluruh penghuni keraton dan rakyat terserang penyakit dan tidak sembuh, rasanya panas." lalu Nyai Roro Kidul keluar dari samudera dan melihat apa yang terjadi.

Ia pun mendapati Senopati sedang bertapa di atas batu gilang. "Siapa yang berani berdiri di atas batu gilang?"

"sebenarnya begini, Kanjeng. Saya berkeinginan membangun keraton supaya dapat menjadi raja setelah keraton itu dibangun."

"lalu kenapa kau kemari?"

"saya sudah mencoba berbulan-bulan, namun gagal."

"aku bisa bantu kau membangun keraton dan kau bisa menjadi raja, namun perlu diingat yang aku bantu buka kau seorang, namun seluruh keturunanmu akan ku bantu." "walau secara lahiriah kamu bukan suamiku, namun batinmmu sudah menjadi suamiku"

untuk membantu permintaan Senopati, maka terjadi Tsunami guna membantu Senopati mewujudkan keinginannya.

MENALAR MITOS NYO RORO KIDUL UNTUK MELACAK TSUNAMI PURBA

Dalam film "The Untold Story of Java Southern Sea", adalah sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan Dr. Eko Yulianto, seorang peneliti LIPI dalam bidang paleotsunami. Beliau mencoba menalar mitos Nyi Roro Kidul untuk melacak tsunami purba. Beliu melakukan riset dengan mengumpulkan sampel-sampel dan melihat waktu-waktu dari apa yang ditelitinya dengan legenda mitos Nyi Roro Kidul, dan sinkron waktunya kira-kira sama.

“Ada peristiwa yang terjadi pada 5 Januari 1699. Data saya yang dari Lebak, lebih mengindikasikan boleh jadi sumbernya bukan di darat, jalur subduksi Selatan Jawa,” ujar Pak Eko dalam video berdurasi 22 menit 50 detik tersebut.

apakah cerita itu hanya cerita rakyat dan mitos? apakah tsunami dan letusan Gunung Merapi benar-benar terjadi pada masa lampau?

“Nah, ketika itu tahun pendirian kerajaan Mataram Islam sendiri terjadi pada 1586, penyerbuan Hadiwijaya terjadi tahun 1584, dan hasil dating atau penanggalan (jejak tsunami purba) yang saya dapatkan plus minus 400 tahun yang lalu. Maka, seolah-olah ini menjadi waktu-waktunya sangat sinkron,” ungkapnya.

Pak Eko menduga kisah tentang Nyi Roro Kidul ini adalah sebuah metafora. “Bahwa gelombang besar itu terjadi benar. Tapi kemudian karena kebutuhan politik dari Panembahan Senopati yang ingin menjadi raja baru sementara dia bukan berdarah biru, maka dia perlu legitimasi politik,” kata Eko.

Ditengah diskusi mengenai film ini, Pak Eko menekankan bahwa kita sebagai Peneliti bertugas untuk 'memverivikasi' kejadian masa lampau dan mengedukasi masyarakat tentang bencana alam dan mitos-mitos yang terkait.

BANDARA BARU YOGYA KULONPROGO DI PREDIKSI RAWAN TSUNAMI 
Bandara Baru Yogya Dekat Pantai, Peneliti Prediksi Bahaya Tsunami 
Temuan LIPI Perkuat Bukti Pembangunan Bandara Kulon Progo di Kawasan Rawan Bencana 
Pengoperasian Bandara Baru Yogyakarta Terlalu Dipaksakan 
 
Ada satu poin yang sangat menarik perhatian saya, saat closingstatement dari pak Eko yang menyinggung tentang pembangunan Bandara baru di Yogyakarta yang dekat dengan pantai yaitu di daerah  Kulon Progo.

"Selalu alasannya bahwa 'periode ulang gempanya kan masih lama' (500an tahun)"

"Kita menyebut Lombok korbannya itu 5000 orang, Palu sekian ribu orang, lebih dari limabelas ribu orang mati di jalan kita tidak menyebutnya bencana, padahal akarnya adalah sama yaitu kepedulian kita. makanya saya mengatakan Indonesia ini mati bukan resiko, laper itu resiko."



untuk film "The Untold Story of Java Southern Sea" link youtubenya nya di bawah :
Karangsambung Samudera yang Tersingkap



untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada vidio berikut:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta diam diam

lagi kangen